Nama Latin
Gnetum gnemon L. (1)
Sinonim
Gnetum gnemon var. sylvistris L. ; Gnetum acutatum Miq. ; Gnetum gnemon var. ovalifolium (Poir.) Blume ; Gnetum vinosum Elmer (1)
Nama Daerah
ambiam, ambiamtupee (Papua New Guinea: Maring); bago (Filipin: Bataan, Tayabas, and Camarines); belinjo, melinjo (Indonesia); blinjo (Jawa Timur); dae, daefasia, daemalefo (Solomon Islands: Kwara‘ae); gnetum, joint fir, Spanish joint fir, two leaf (Inggris); maninjau (Malaysia); melindjo (Singapur); sikau, sukau, sukau buli, sukau motu (Fiji); tulip (Papua New Guinea: Tok Pisin); voe, khalet (Cambodia) (1)
Suku
Gnetaceae (1)
Deskripsi Bahan Alam
Daun berwarna hijau tua, mengkilap, halus, lancip di kedua ujungnya, berlawanan, dan bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Ukuran khas daun adalah panjang 10–20 cm (4–8 inci) dan 4–7 cm (1,6–2,8 inci) lebar. Bentuk daunnya elips, lanset, dan lonjong bulat telur. Cabang memerah dan berbunga sepanjang tahun. Buahnya berwarna kuning, berubah menjadi ungu-merah atau oranye-merah saat matang, dan bulat telur, panjangnya 1-3,5 cm (0,4-1,4 inci). Kulitnya tipis. Di Indonesia jenis ini berbuah tiga kali dalam setahun, yaitu Maret–April, Juni–Juli, dan September–Oktober. Ada satu biji bulat telur atau ellipsoid besar per buah. Kulitnya berwarna abu-abu dan ditandai dengan cincin menonjol yang menonjol di posisi di mana cabang yang lebih tua telah rontok. Pohon-pohon berakar dalam dengan akar tunggang yang kuat. (1)
Bagian yang digunakan
- Biji, Daun, Batang (1)
Kandungan Senyawa Aktif
- Dimer Resveratrol (gnemonoside A, C, D, gnetin C), trans-resveratrol, serta turunan resveratrol lainnya (3) dan Tanin, Saponin, Alkaloid, Flavonoid, Triterpenoid (5),
Nama Simplisia
Gnetii gnemonii Folium (5)
Pemerian Simplisisa
- Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul. (1)
Foto Simplisia
Foto Pemerian Simplisia
Kegunaan
- Antioksidan, Anti mikroba(6), Anti diare(4)
Kontra Indikasi
Belum terdokumentasi
Efek Samping
Belum Terdokumentasi
Interaksi
Belum Terdokumentasi
Referensi
- Craig Elevitch (2008)."Traditional Trees of Pacific Islands". , Accessed 01/01/1970
- Takeshi Yoneshiro, Ryuji Kaede, Kazuki Nagaya, Manami Saito, Julia Aoyama, Mohamed Elfekya, Yuko Okamatsu-Ogura, Kazuhiro Kimura, Akira Terao (2018)."Melinjo (Gnetum gnemon L.) seed extract induces uncoupling protein 1 expression in brown fat and protects mice against diet-induced obesity, inflammation, and insulin resistance"
- Tomoki Ikuta , Shinichiro Saito , Hiroko Tani , Tomoki Tatefuji , Ken Hashimoto (2015)."Resveratrol derivative-rich melinjo (Gnetum gnemon L.) seed extract improves obesity and survival of C57BL/6 mice fed a high-fat diet"
- Widya Kardela, Fitra Fauziah ,Shonya Mayesri (2018)."BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.) : AKTIVITAS SEBAGAI ANTIDIARE"
- Afidatul Muadifah, Tri Kurnia Astutik, Helda Wika Amini, Indra Lasmana Tarigan (2019)."Studi aktivitas ekstrak etanol dan sediaan gel daun melinjo (Gnetum gnemon L) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus Aureus"
- Chandra Dewi, Rohula Utami, Nur Her Riyadi P (2012)."Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Melinjo (Gnetum gnemon L.)"