Nama Latin
Equisetum debile Roxb. [41]
Sinonim
Equisetum debile Roxb. ex Vaucher ; Equisetum ramosissimum subsp. debile (Roxb. ex Vauch.) Hauke [64;142]
Nama Daerah
Greges Otot (Indonesia), Rumput betung (Melayu), Sendep-sendep (Batak Karo), Bibitungan, Tataropongan (Sunda), Lorogan haji, Petungan, Sempol, Tepung balung, Tikel balung, Tropongan (Jawa), Sodlisoan (Madura) [41]
Suku
Equisetaceae [41]
Deskripsi Bahan Alam
Tumbuh berkumpul, menanjak, tinggi 15 cm sampai 80 cm, mempunyai akar rimpang. Batang berongga, garistengah 2 mm sampai 10 mm, keras, bergaris-garis, beruas panjang. Cabang- cabang keluar dari buku-bukunya, warna hijau. Daun keluar di atas buku, kecil, lancip, berbentuk sisik dan merupakan sebuah kelopak tipis. Kantong spora terletak di ujung batang, berupa bulir, panjang 1 cm sampai 2,5 cm berbentuk lonjong dan ujung tajam. Daun spora berbentuk perisai segi enam, bertangkai, di tengah-tengah berangkai dan susunannya berkeliling. [41]
Bagian yang digunakan
- Herba
Kandungan Senyawa Aktif
- Asam kersik 5 % - 10 %, asam oksalat, asam malat, asam akonitat, asam tanat, kalium, natrium dan saponin [41]
Nama Simplisia
Equiseti Herba [41]
Pemerian Simplisisa
- Makroskopik: Tidak berbau; tidak berasa. Potongan-potongan batang, beruas-ruas, garis tengah sampai 3 mm, panjang ruas sampai 5 cm, permukaan beralur dan berusuk membujur, pada tiap buku terdapat sekelompok daun kecil yang pada bagian pangkal berlekatan satu dengan lainnya hingga serupa seludang kecil. Warna kuning pucat sampai kuning kelabu kecoklatan. [41]
Foto Simplisia
Foto Pemerian Simplisia
Kegunaan
- Indikasi khusus: Peradangan pada kelenjar prostat
- membantu hilangnya kontrol pada saluran kandung kemih pada anak (mengurangi mengompol pada anak)
- Diuretik
- meringankan Cystitis (nyeri pada kandung kemih) dengan kondisi hematuria (kencing berdarah)
- meringankan uretritis (pembengkakan pada saluran kandung kemih).
- penggunaan Oral : untuk terapi irigasi pada penyakit bakteri dan inflamasi pada saluran kemih bagian bawah dan kerikil (serpihan batu) ginjal [41;140;141]
Kontra Indikasi
Belum terdokumentasi
Efek Samping
Belum terdokumentasi
Interaksi
Belum terdokumentasi
Referensi
- Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1978)."Materia Medika Indonesia jilid 2"
- Global Biodiversity Information Facility Research (1999)."Global Biodiversity Information Facility"
- Mithun Biswas, Aninda Mandal, Madhuparna Hore, Subikash Biswas, Suvendu Dey, Jayita Biswas1, Amrik Mondal, Bidyut Kumar Mandal, Piu Das, Sudha Gupta (2016)."new record of equisetum ramosissimum susbsp. debile from lower gangetic plain, west bengal, india and conservation approach"
- British Herbal Medicine Association (1976)."British Herbal Pharmacopoeia"
- American Botanical Council (1986)."Herbal Medicine: Expanded Commission E Monographs"
- Global Strategy for Plant Conservation (2002)."PlantList". http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/tro-26612688, Accessed 09/01/2022